About Us
Cappella Victoria Jakarta is a church choir based in St. Therese of Lisieux Parish, Menteng, Jakarta. The choir was founded in 2005 by several of St. Therese’s young parishioners, and currently has singers from different parishes in Archdiocese of Jakarta and Bogor.
As the number of singers grows, Cappella Victoria Jakarta evolves to focus on singing Sacred Polyphony music from the end of the 16th century, especially Roman Polyphony music and its various modern interpretations. Since 2006, Cappella Victoria Jakarta routinely sings Sacred Polyphony music in Eucharistic Mass in St. Therese of Lisieux Parish. The majority of these music were composed by composers who are regarded as the definitive role model for Roman Catholic Church Liturgical Music composition, namely: Giovanni Pierluigi da Palestrina and Tomás Luis de Victoria from the Renaissance (16th century) era and Cardinal Domenico Bartolucci from the modern (20th century) era.
By having “Keep up the spirit” motto (adapted from “estote fortes et pugnate”), Cappella Victoria Jakarta continually empowers each singer to actively contribute in the life of the church in their own community, especially through music and choir.
Tentang kami
Cappella Victoria Jakarta merupakan paduan suara gerejawi yang berbasis di Paroki Menteng: Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus. Didirikan pada akhir tahun 2005 oleh beberapa orang muda dari Paroki Santa Theresia, Cappella Victoria Jakarta berkembang hingga kini beranggotakan penyanyi yang berasal dari paroki di Keuskupan Agung Jakarta dan Keuskupan Bogor. Seiring dengan bertambahnya anggota dari berbagai paroki, Cappella Victoria Jakarta pun bertumbuh menjadi paduan suara yang kerap menyanyikan Polifoni Suci dari akhir abad XVI, terutama Polifoni Roma, dan tafsirannya pada zaman moderen. Sejak tahun 2006, Cappella Victoria Jakarta menyanyikan Polifoni Suci secara rutin dalam Perayaan Ekaristi di Gereja Katolik Santa Theresia.
Selama sembilan tahun, Cappella Victoria Jakarta terus mengembangkan repertoar nyanyian Polifoni Suci hingga kini telah mencapai 150 nyanyian dari 30 komponis, yang mencakup seluruh Hari Raya, Pesta dan Peringatan Mulia serta masa khusus dalam penanggalan liturgi Gereja Katolik Roma; sebagian besar di antaranya merupakan gubahan para komponis yang dianggap sebagai para teladan dalam menggubah nyanyian untuk liturgi Gereja Katolik Roma, yakni: Giovanni Pierluigi da Palestrina dan Tomas Luis de Victoria pada zaman renaissance (abad XVI) serta Domenico Bartolucci pada zaman moderen (abad XX). Dengan semboyan ”tetap semangat” (adaptasi dari: “estote fortes et pugnate”), Cappella Victoria Jakarta terus menggiatkan anggotanya untuk turut-serta dalam menghidupkan kegiatan menggereja di komunitas masing-masing, khususnya dalam bidang paduan suara.